“Dan ketika saya membawa anak-anak saya ke tempat di mana mereka belajar, saya melihat kamar-kamar ini penuh dengan anak-anak yang benar-benar mendorong diri mereka untuk memikirkan hal ini,” sambungnya.
“Dan bahkan sekarang, sebagai pria berusia 49 tahun, saya masih berusaha untuk mencari tahu. Itu bukan sesuatu yang benar-benar Anda kuasai. Anda selalu mengejar tantangan berikutnya, dan Anda selalu berusaha mencari cara untuk meningkatkan apa yang telah Anda pelajari,” pungkasnya.
Diketahui, film ini diambil dalam rona hitam putih . Mereka mengatakan bahwa pengalaman film interaktif mencerminkan tantangan yang dihadapi para siswa musik setiap hari dengan mengejar keunggulan dalam musik mereka, tidak berbeda dari cara rocker stadion berjuang untuk tujuan yang sama.
Bagian pertama dari film dokumenter ini akan meluncur pada 10 Agustus di beberapa platform streaming. Mereka juga akan meluncurkan edisi spesial berupa vinyl pada 23 September, yang merupakan sebuah edisi terbatas.
(edh)