JAKARTA - Empat belas tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk beristirahat. Ibarat hibernasi, selama 14 tahun sutradara senior Adisurya Abdy memilih untuk rehat dari hingar bingar layar lebar Indonesia. Namun kini, ia siap comebak dengan karya barunya.
Adalah sebuah film bertajuk Stadhuis Schandaal menjadi karya teranyar Adisurya Abdy dalam menantang para sineas-sineas muda tanah air dalam berkarya.
Tentu saja perkembangan dunia film terus berubah seiring waktu, termasuk dari sisi teknologi, cerita, dan berbagai unsur lainnya. Namun, Adisurya mengaku tetap tak ingin kehilangan sentuhannya dalam sebuah film.
“Saya berusaha maksimal, baik dari unsur cerita dan teknologi. Karena, hasrat dan selera penonton terus berubah,” ujar Adisurya Abdy beberapa waktu lalu.