Selain Arthur, dua penulis lagu Say You Won't Let Go, yakni Neil Ormandy dan Steve Solomon juga terseret dalam kasus ini. Dan kabarnya, beberapa label seperti Sony / ATV Publishing, Sony Music, Columbia Records, Ultra International Music Publishing, Third Verse Music Publishing dan Kobalt Music Publishing juga terancam terlibat dalam kasus ini.
Busch berpendapat bahwa lagu tersebut telah menghidupkan kembali karir Arthur. Padahal, saat itu karir pria berusia 30 tahun tersebut sudah meredup selama beberapa tahun terakhir, semenjak kemunculan pertamanya.
“Arthur diketahui telah dicampakkan oleh label rekamannya dikarenakan kontroversi publik, yang membuat jeda dalam karirnya. Hal ini terjadi sampai lagu Say You Won Let Go dirilis, dan dia mendapatkan kesuksesan di seluruh dunia,” ujar Busch seperti dikutip dari laman NME, Rabu (23/5/2018).
Arthur pun sudah memberikan komentar terkait masalah ini. Dia menganggap bahwa tidak ada ‘kesalahan paten’ yang terjadi diantara kedua lagu tersebut.
"(Kasus) Ini mencuat di tahun 2017, hanya ada tujuh nada dalam musik (yang sama). Setiap lagu blues terdengar sama. Orang-orang memaklumkan hal-hal tersebut tanpa alasan,” kata James.