JAKARTA - Master Limbad harus mendapat penanganan medis usai melakukan aksi sulap ekstrem dengan dikubur balok es di Surabaya, Jawa Timur. Ia bahkan sampai dikabarkan kritis setelah direndam dalam es selama 15 jam.
Namun Master Limbad rupanya hanya butuh waktu istirahat selama tiga hari usai tumbang. Ia sudah terlihat sehat saat menghadiri proses pembuatan video klip single Inyong Maning milik Dina Sabun Colek.
Di sela pembuatan video klip, Haries Genta selaku manajer Master Limbad menceritakan kronologi kejadian kala itu. Saat kritis, Limbad ternyata mengalami hipotermia lantaran terlalu lama merasakan suhu dingin.
(Baca Juga: Caca Akui Jual Isi Rumah Andika Kangen Band, Tapi...)
(Baca Juga: Unik, Ini Nama dan Arti Anak Kedua Nycta Gina dan Rizky Kinos)
"Itu dia (Limbad) benar-benar menggigil kedinginan saat itu. Bahkan hampir tidak bisa diajak komunikasi," tutur Haries di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis (29/3/2018).