JAKARTA – Para peserta audisi Grab Indonesian Idol 2017 datang dengan beragam jenis musik. Tak hanya mengandalkan lagu-lagu mellow, ada juga para peserta yang datang dengan membawakan lagu K-Pop saat audisi berlangsung.
Salah satu contohnya adalah Djihan Ramadani yang sukses membuat Maia Estianty menganga selama audisi berlangsung. Djihan mengawali pertemuan dengan para juri langsung menggunakan bahasa Korea Selatan. Cewek asli Sumedang ini rupanya merupakan seorang penggemar K-Pop yang ingin mencoba keberuntungannya di panggung Idol.
Membawakan lagu Signal milik Twice, Djihan tampak asyik sendiri tampil di hadapan para juri. Tak lupa, dance khas Twice pun ia bawakan saat menyanyikan lagu itu.
(Baca Juga: Cerita Ari Lasso yang Terpukau Mendengar Nyanyian Blues Kontestan)
(Baca Juga: Dipanggil "Om" Oleh Peserta Imut Indonesian Idol, Ari Lasso Langsung Baper)
“Gue enggak bisa ngomong gue. Gue dari tadi tuh mau nganga gitu,” ucap Maia kepada Armand yang memang sedari awal berkomunikasi dengan Djihan menggunakan bahasa Sunda.
Melihat para juri kurang puas dengan penampilan Korea-nya, Djihan pun meminta kesempatan untuk membawakan lagu lain. Secara kebetulan, Djihan memilih lagu Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu yang diciptakan oleh Maia.
Lantas seperti apa respons Maia setelah mendengar Djihan menyanyikan lagunya itu?
“Jadi sedih gue. Mau nangis lagu gue jadi hancur,” ucap Maia dengan sedikit bercanda.
Pada akhirnya, Djihan Ramadani gagal melaju ke babak selanjutnya. Armand menilai bahwa kemampuan Djihan dalam bernyanyi masih belum mencapai level yang dicari untuk ajang sekelas Indonesian Idol. Namun Armand berharap kepribadian Djihan yang bisa menghibur para juri selama audisi bisa diterima di industri hiburan Indonesia lainnya.
“Ya untuk Idol sih belum ya. Tapi kamu menghibur. Maksudnya gini, dunia entertainment tidak hanya nyanyi, siapa tahu dengan bakat kamu ini kamu bisa menghibur orang di lain tempat. Maksudnya jangan di sini, bisa di tempat lain ya,” kata Armand.
“Kamu lucu sih, maksudnya entertainer lah bisa. Tapi kalau untuk nyanyi kayaknya masih harus belajar banyak,” ucap Judika menambahkan.
Kendati gagal melaju ke babak selanjutnya, Djihan tak merasa sedih sedikit pun. Ia justru merasa senang karena bisa menghibur para juri dengan gaya dan lagu-lagu K-Pop yang dibawakannya.
Indonesian Idol 2017 bekerjasama dengan Grab Indonesia mengusung tema Face to Face Connection untuk memudahkan para peserta dalam mewujudkan impian sebagai idola. Grab menyediakan fasilitas Fast Track dan Car Audition selama audisi agar peserta tak perlu mengantre lama.
Kampanye yang mengangkat tagar #GrabTakesYouThere #DekatdenganGrab diharapkan bisa membuat para peserta semakin mendekatkan mimpi sebagai jawara Indonesian Idol yang lalu.
Street Audition sendiri telah sukses dihelat di Makassar, Lampung, Aceh, Bali, Manado, Banjarmasin, Pekanbaru, Balikpapan dan Pontianak. Di samping itu, Indonesian Idol 2017 juga sudah menggelar audisi di 5 kota besar lain termasuk Yogyakarta, Medan, Surabaya, Bandung dan Jakarta.
(aln)