JAKARTA - K.H. Mustofa Bisri alias Gus Mus tetap hormat pada sahabatnya sesama ulama. Bukti keta'dhiman tersebut, salah satunya adalah kalimat yang diungkapkannya dan ditulus dalam akun resmk twitter NU Online.
Dari artikel singkat tersebut, kyai asal Rembang, Jawa Tengah ini kembali mengungkit persidangan yang dilakukan para ulama dan umat Islam lain dalam suatu organisasi di Jombang, Jawa Timur pada 2016 kemarin. Terjadi kegaduhan yang tak selayaknya ada dalam forum mulia di hari itu.
Kegeraman Gus Mus karena merasa bahwa penghormatan pada ulama sudah berkurang. Ia bahkan bersedia untuk mencium kaki para hadirin jika dengan hal tersebut bisa membuat banyak orang kembali menaruh hormat pada almarhum K.H. Hasyim Asy'ari dan pendahulu lainnya.
kalau perlu sy mencium kaki2 anda smua agar mengikuti akhlakuk karimah, Akhlak KH Haysim Asy’ari dan pendahulu kitahttps://t.co/mmofsoIHBS
— A. Mustofa Bisri (@GusmusQuotes) June 22, 2017
"Kalau perlu sy mencium kaki2 anda smua agar mengikuti akhlakuk karimah, Akhlak KH Haysim Asy’ari dan pendahulu kita," tertulis dalam NU Online.
Gus Mus yang selama ini dikenal dengan kalimat-kalimat sastranya memang terus menaruh hormat pada sesama manusia. Tak heran jika ia begitu disegani tak hanya oleh masyarakat bawah namun juga para pejabat negara.
Belum lama ini bahkan Gus Mus termasuk yang dikunjungi oleh Kaplori, Tito Karnavian. Selain Gus Mus, K.H. Maimun Zubeir juga bagian diantara sesepuh yang dikunjunginya.
(edh)