JAKARTA - Belakangan ini perbedaan paham menjadikan permusuhan di mana-mana. Indonesia yang dulunya dikenal sebagai negara paling toleransi pun berganti menjadi daerah penuh intoleransi. Siapa yang salah dalam hal ini?
KH Said Aqil Siroj: "Islam Nusantara itu prinsipnya tasamuh, toleran. Bisa tasamuh, kalau akhlaknya mulia. Islam Nusantara... pic.twitter.com/Ez7ev0WO7j
— NU Online (@nu_online) June 24, 2017
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj menjelaskan makna dan prinsip Islam Nusantara di dunia. Seperti yang Gus Dur pernah bilang, Islam itu memang agama yang ramah, bukan agama marah-marah.
Menurut Buya, panggilan kyai Said bahwa toleransi adalah prinsip utama Islam Nusantara. Hal itu bisa diwujudkan jika para penghuni bumi berakhlak mulia.
"KH Said Aqil Siroj: "Islam Nusantara itu prinsipnya tasamuh, toleran. Bisa tasamuh, kalau akhlaknya mulia. Islam Nusantara...," tertulis dalam akun resmi twitter NU.
Tak hanya Islam, semua agama di dunia mampu menyelarakan perbedaan hidup menjadi sebuah keutuhan dalam bernegara.
(aln)