JAKARTA - Syuting di Wakatobi, mengharuskan Atiqah Hasiholan mempelajari adat istiadat masyarakat setempat. Salah satunya berjalan di tetean, atau jembatan dari bambu.
"Suku Bajo kan menetap di perkampungan di tengah laut, jadi gue harus berjalan di tetean. Itu bambunya enggak lebar, jadi pas lagi (air laut) surut, rasanya ketar-ketir,” tutur putri Ratna Sarumpaet kepada Okezone saat berkunjung ke Gedung HighEnd, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Atiqah Hasiholan berperan menjadi Tayung dalam film The Mirror Never Lies. Dikisahkan, Tayung merupakan perempuan suku Bajo yang hidup di perkampungan tengah laut.
Demi memuluskan aktingnya, brand Ambassador Lux ini mengaku belajar ekstra keras untuk bisa meniti tetean alias jembatan bambu.
“Sebelum sampai di lokasi, gue sampai belajar di rumah loh," tukas Atikah yang mengaku fobia dengan ketinggian.
Film yang didukung oleh WWF dan Pemprov Sulawesi Tenggara ini menceritakan tentang masyarakat dan keindahan laut Wakatobi. Kepulauan yang menjadi pusat segitiga emas terumbu karang dunia ini digambarkan dalam film yang disutradarai putri sulung Garin Nugroho, Kamila Andini.
Keindahan bawah laut Wakatobi terkenal dengan 750 spesies karang dan 942 spesies ikan khas. Atiqah pun bersyukur bisa merasakan kehidupan masyarakat Wakatobi dan menjadikannya sebuah pengalaman menarik dari proses syuting yang dia jalani.
(nov)