JAKARTA - Pedangdut Dewi Perssik menuai kritik pedas warganet setelah videonya yang membandingkan bencana Aceh dengan Lumajang viral di media sosial.
Lewat Instagram, dia menegaskan, video yang beredar di media sosial merupakan rekaman Live streaming yang telah dipotong sana-sini hingga membuat salah paham publik.
Dalam potongan video yang viral tersebut, Dewi Perssik tampak membandingkan penanganan bencana di Aceh dengan Lumajang. Dia menyebut, warga Aceh seharusnya bersyukur karena telah dikunjungi Presiden Prabowo.
Sementara Lumajang dan Jember yang juga terdampak bencana justru belum dikunjungi presiden. Potongan pernyataan Dewi Perssik itu kemudian memicu kritik warganet di media sosial.
Sang pedangdut dianggap tak berempati dengan masyarakat Aceh yang masih harus berjuang menghadapi dampak banjir. Tak ingin masalah itu berkembang semakin liar Dewi pun mengunggah video Live streamingnya yang lebih lengkap.
Dalam video TikTok yang diunggah ulang akun @rose17210 itu, Dewi Perssik menegaskan, yang disinggungnya bukanlah rakyat Aceh, namun 'oknum' yang seolah memanfaatkan bencana untuk kepentingan pribadi.
"Masih mending kamu Aceh didatangi Presiden 3 kali. Kami di Jember dan Lumajang tidak didatangi presiden sama sekali. Tapi enggak berisik," katanya dalam video itu.
Lebih jauh Dewi Perssik mengatakan, "Setidaknya, kalau tidak bisa mendonasikan tenaga untuk datang ke Aceh ayo berdonasi. Tapi kalau tidak bisa berdonasi, gunakan jarinya untuk mengetik yang baik-baik."
Sayang, klarifikasi sang pedangdut tidak ditanggapi baik oleh warganet. Sebagian netizen menilai, ucapan sang pedangdut yang membandingkan dua bencana adalah hal berlebihan dan terkesan memecah belah bangsa.
"Gua menonton full video lo. Tapi menurut gua, lo tetap berlebihan. Seharusnya, elo tidak membandingkan bencana ini vs bencana lain. Itu semua musibah. Bukan soal didatangi presiden atau tidak. Statementmu bagus, cuma berlebihan saja," kata akun @babarzz1.
Akun @ucultampan menuliskan, "Jilat terus! Semoga jadi menteri ya Mbak."
"Sama Aceh jangan bersilat lidah mbak. Kami lahir dari darah perjuangan. Walau kamu tidak ada dalam masa tersebut tapi sejarah menggebu-gebu dalam ingatan kami. Jadi kalau susah berkilah maka minta maaflah sblum masalah ini serius," ujar @novaaaahz.*
(SIS)