Ketua Harian Posko Darurat Bencana Pemprov Sumut, Basarin Yunus Tanjung mengungkapkan, metode airdrop dilakukan karena banyak desa pedalaman yang tidak memiliki akses darat.
Ia menegaskan bahwa dropping bantuan merupakan bagian dari SOP darurat agar masyarakat tetap bisa menerima logistik meski ada sebagian paket yang rusak.
Pemprov Sumut berjanji memperbaiki mekanisme distribusi ke depan, namun menekankan bahwa langkah ini diambil demi memastikan korban banjir segera mendapatkan perbekalan.*
(SIS)