“Bagi saya, terlibat dalam proyek ini adalah bentuk cinta dari jauh. Sebagai diaspora, saya merasa punya tanggung jawab untuk tetap membawa Indonesia dalam setiap karya saya. Saat menyanyikan Hatiku Indonesiaku, saya merasakan kembali denyut tanah air yang selalu hidup di hati,” ujar Louise Mercy.
Perpaduan ini melahirkan sebuah karya musik yang sarat makna nasionalisme dan diharapkan mampu menjadi ikon musik kebangsaan baru bagi Indonesia.
“Indonesia sedang membutuhkan banyak cinta. Ayo kita perbaiki bersama. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia. Hatiku Indonesiaku adalah suara itu,” tutur Moh. Kadri.
(kha)