“Seperti simfoni yang terdiri dari beragam instrumen, nada, dan dinamika, perjalanan Indonesia juga dibentuk oleh kekayaan budaya, bahasa, suku, dan agama yang berpadu dalam satu harmoni kebangsaan,” ujarnya.
GBN menjadi wadah lintas persaudaraan karena para penyanyi paduan suara dan pemain orkestra merupakan talenta muda dari berbagai seluruh wilayah Indonesia yang dipilih melalui audisi ketat.
Bekerja sama dengan pemerintah daerah, Kementerian Kebudayaan melaksanakan audisi paduan suara di 30 Provinsi serta seleksi orkestra di Jakarta dan Yogyakarta. Dari total 1.167 pendaftar paduan suara dan 294 pendaftar orkestra, terpilih 186 para generasi muda terbaik bangsa yang telah menjalani pelatihan intensif selama sebulan.
GBN yang sejak lama menjadi panggung prestisius para talenta muda dari berbagai penjuru Indonesia, kembali menunjukkan kekuatannya sebagai simbol persatuan dan semangat kebangsaan.
Menbud Fadli memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta yang telah mendedikasikan waktu, tenaga, dan bakatnya untuk tampil malam ini.
“Malam ini, para pemuda-pemudi pilihan dari seluruh pelosok negeri, dengan suara emasnya, keahlian bermusiknya, telah kembali membuktikan bahwa seni adalah jembatan yang menghubungkan hati, merajut asa, dan menguatkan jati diri bangsa,” katanya.