Keluar dari band, Ozzy memulai solo karier dengan merilis album ‘Blizzard of Ozz’ pada 1980. Dia tercatat merilis 13 album solo di mana tujuh di antaranya mendulang sertifikat multi-platinum di Amerika Serikat.
Ozzy Osbourne kemudian kembali bergabung dengan Black Sabbath, pada 1997. Namun reuni mereka baru melahirkan album studio bertajuk ‘13’, pada 2013.
Popularitas Ozzy semakin melambung berkat reality show The Osbournes yang ditayangkan MTV sepanjang 2002-2005. Dalam acara itu, Ozzy menampilkan kehidupan sehari-hari keluarganya.
Pada 2019, Ozzy Osbourne didiagnosa menderita Parkinson. Kondisinya memburuk setelah sempat jatuh dan membuatnya harus menjalani serangkaian operasi besar.
Namun penyakit tersebut tak membuat Ozzy berdiam diri. Dengan kondisi kesehatan menurun, dia tetap tampil di konser perpisahan Black Sabbath yang digelar di Villa Park, Birmingham, Inggris, pada 5 Juli 2025.
Dalam kostum serba hitam, Ozzy membawakan lima lagu hits Black Sabbath dari atas kursi. Selama penampilannya, dia berterima kasih kepada fans yang selalu mendukung kariernya dan Black Sabbath.
Ozzy Osbourne meninggalkan warisan musik yang tak ternilai. Ia telah menjual lebih dari 75 juta rekaman di seluruh dunia dan dua kali masuk dalam Rock & Roll Hall of Fame, baik sebagai member Black Sabbath maupun artis solo.*
(SIS)