Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Profil Ozzy Osbourne, Legenda Musik Heavy Metal yang Meninggal di Usia 76 Tahun

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Kamis, 24 Juli 2025 |06:30 WIB
Profil Ozzy Osbourne, Legenda Musik Heavy Metal yang Meninggal di Usia 76 Tahun
Profil Ozzy Osbourne, Legenda Musik Heavy Metal yang Meninggal di Usia 76 Tahun. (Foto: Instagram/@ozzyosbourne)
A
A
A

BIRMINGHAM - Ozzy Osbourne, vokalis band heavy metal Black Sabbath mengembuskan napas terakhirnya di Birmingham, Inggris, pada 22 Juli 2025. Musisi berjuluk Prince of Darkness itu berpulang di usia 76 tahun.

John Michael Osbourne terlahir dari keluarga sederhana sebagai anak keempat dari enam bersaudara. Dia memiliki tiga kakak perempuan dan dua adik laki-laki. 

Pada usia 15 tahun, Ozzy remaja dikeluarkan dari sekolah karena dianggap tak bisa mengikuti pelajaran. Hal itu imbas mengidap gangguan hiperaktif, ADHD, dan disleksia.

Akibat putus sekolah, Ozzy Osbourne pun terpaksa melakoni berbagai pekerjaan kasar di masa mudanya. Dari buruh lepas, tukang ledeng, hingga tukang potong daging di tempat penjagalan hewan. 

Vokalis Black Sabbath Ozzy Osbourne Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
Profil Ozzy Osbourne, Legenda Musik Heavy Metal yang Meninggal di Usia 76 Tahun. (Foto: Instagram/@ozzyosbourne)

Saat berusia 17 tahun, dia merampok sebuah toko pakaian yang membuatnya harus mendekam di balik jeruji besi selama 6 minggu. Di dalam penjara, dia mendengarkan lagu She Loves You dari The Beatles yang menginspirasinya untuk bermusik.

Pada 1967, Ozzy Osbourne membentuk sebuah band bernama Rare Breed yang kala itu manggung di acara-acara sekolah. Sayang, usia band itu tidak langgeng. 

Setelah Rare Breed bubar, Ozzy menggandeng Geezer Butler, Tony Iommi dan Bill Ward membentuk band baru yang mereka namai Polka Tulk Blues. Band ini kemudian bertransformasi menjadi Black Sabbath. 

Band beraliran heavy metal itu merilis album perdananya, ‘Black Sabbath’, pada 13 Februari 1970. Namun band ity mulai mencuri perhatian ketika meluncurkan album kedua bertajuk ‘Paranoid’, pada 18 September 1970.

Popularitas membuat Ozzy Osbourne kecanduan alkohol dan narkoba. Akibatnya, dia sering tidak disiplin latihan band atau tiba-tiba menghilang saat manggung. Berbagai kekacauan itu membuat Black Sabbath memecatnya pada 1979. 

 

Solo Karier

Keluar dari band, Ozzy memulai solo karier dengan merilis album ‘Blizzard of Ozz’ pada 1980. Dia tercatat merilis 13 album solo di mana tujuh di antaranya mendulang sertifikat multi-platinum di Amerika Serikat. 

Ozzy Osbourne kemudian kembali bergabung dengan Black Sabbath, pada 1997. Namun reuni mereka baru melahirkan album studio bertajuk ‘13’, pada 2013. 

Popularitas Ozzy semakin melambung berkat reality show The Osbournes yang ditayangkan MTV sepanjang 2002-2005. Dalam acara itu, Ozzy menampilkan kehidupan sehari-hari keluarganya.

Diagnosa Parkinson

Pada 2019, Ozzy Osbourne didiagnosa menderita Parkinson. Kondisinya memburuk setelah sempat jatuh dan membuatnya harus menjalani serangkaian operasi besar. 

Namun penyakit tersebut tak membuat Ozzy berdiam diri. Dengan kondisi kesehatan menurun, dia tetap tampil di konser perpisahan Black Sabbath yang digelar di Villa Park, Birmingham, Inggris, pada 5 Juli 2025.

Dalam kostum serba hitam, Ozzy membawakan lima lagu hits Black Sabbath dari atas kursi. Selama penampilannya, dia berterima kasih kepada fans yang selalu mendukung kariernya dan Black Sabbath.

Ozzy Osbourne meninggalkan warisan musik yang tak ternilai. Ia telah menjual lebih dari 75 juta rekaman di seluruh dunia dan dua kali masuk dalam Rock & Roll Hall of Fame, baik sebagai member Black Sabbath maupun artis solo.*

(SIS)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement