Ketegangan meningkat ketika armada militer AS dan Rusia bersiap saling serang. Arkansas kembali diserang, kali ini oleh kapal Andropov dulu, RFS Yevchenko, yang kini dipimpin Kapten Vlade Sutrev—bagian dari konspirasi Durov. Namun Andropov berhasil mengirim pesan ke Yevchenko bahwa Presiden Zakarin berada di dalam kapal Arkansas.
Di detik-detik kritis, saat Durov memerintahkan serangan rudal ke Arkansas, Glass menolak membalas meski kapal berada di permukaan dan rentan. Ia sadar, satu aksi balasan bisa memicu perang dunia yang coba ia hindari sejak awal.
(aln)