JAKARTA - Suasana haru menyelimuti Rumah Duka Sentosa, Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Kamis malam (24 April 2025). Ratusan pelayat memadati area ruang G untuk memberikan penghormatan terakhir kepada gitaris Seringai, Ricardo Bisuk Juara Siahaan alias Ricky Siahaan.
Pelayat datang silih berganti, sabar mengantre hingga ke luar pintu ruang duka demi bisa melihat langsung sosok Ricky untuk terakhir kalinya dan mengirimkan doa terbaik sebelum jenazah dimakamkan.
Namun ada satu hal yang mencuri perhatian: peti mati tempat Ricky dibaringkan. Berwarna putih bersih, peti tersebut dihiasi berbagai stiker band-band legendaris dunia—mulai dari logo band rock klasik hingga grup metal berpengaruh.
Hiasan stiker itu bukan sekadar estetika. Ia merepresentasikan kecintaan Ricky yang begitu besar terhadap musik, khususnya rock dan metal, yang telah menjadi bagian dari hidup dan jiwanya. Bahkan, Ricky menghembuskan napas terakhirnya setelah tampil penuh dalam tur Seringai di Tokyo, Jepang.