"Aku sempat berpikir semua ini karena aku yang hebat, aku yang luar biasa. Tapi di dalam hati, aku merasa kehilangan tujuan," lanjutnya.
Untuk mencari jawaban, Richard mulai berkonsultasi dengan beberapa pendakwah. Dari sana, ia merasa cocok dengan ajaran Islam yang menjelaskan makna hidup, baik di dunia maupun di akhirat.
"Awalnya, aku merasa tujuan hidupku hanya sebatas dunia saja. Tapi kemudian ada yang membimbing, dan itu yang cukup mengubah cara pandangku," tutupnya.
(aln)