“Dia tidak hanya berjuang; dia hidup, mencintai, dan Waktu melambat ketika Anda menyadari bahwa setiap napas, setiap langkah, setiap senyuman adalah perjuangan yang dimenangkan,” lanjutnya.
Bahkan, Ria selalu semangat saat menjalani perawatan di rumah sakit. Dia menjalani kemoterapi dengan ceria, dan tidak melupakan kewajibannya untuk shalat. Untuk makan pun, Ria berusaha melakukannya sendiri. Tapi keluarga tak akan pernah membiarkan Ria merasakan hari-hari yang berat ini sendirian.
“Perjalanan ini bukan hanya miliknya; ini adalah milik kita. Dan tidak peduli seberapa sulitnya, satu hal yang pasti-cinta akan selalu memimpin. Satu hari demi hari, satu momen demi momen. Kami terus berjalan,” tandasnya.
(aln)