JAKARTA - Sinopsis film Arrival akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Arrival adalah film drama fiksi ilmiah Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2016. Film ini disutradarai oleh Denis Villeneuve dan diadaptasi oleh Eric Heisserer dari cerita pendek Story of Your Life karya Ted Chiang yang diterbitkan pada tahun 1998.
Film ini dibintangi oleh Amy Adams sebagai Louise Banks, seorang ahli linguistik yang direkrut oleh militer Amerika Serikat untuk berkomunikasi dengan makhluk luar angkasa yang tiba di Bumi sebelum ketegangan global berujung pada peperangan. Selain Adams, film ini juga menampilkan Jeremy Renner, Forest Whitaker, dan Michael Stuhlbarg dalam peran pendukung.
Sinopsis Film Arrival
Kisah Arrival berpusat pada Louise Banks, seorang ahli linguistik yang mengalami kehilangan putrinya, Hannah, akibat penyakit yang tak bisa disembuhkan.
Suatu hari, dua belas pesawat luar angkasa tiba di berbagai lokasi di seluruh dunia, menimbulkan kepanikan global. Negara-negara yang terdampak pun mengirim tim militer dan ilmuwan untuk menyelidikinya. Di Amerika Serikat, Kolonel Weber dari Angkatan Darat merekrut Banks bersama seorang fisikawan bernama Ian Donnelly untuk meneliti pesawat luar angkasa yang berada di Montana.
Ketika masuk ke dalam pesawat tersebut, Banks dan Donnelly bertemu dengan dua makhluk asing berbentuk seperti gurita berkaki tujuh, yang mereka sebut sebagai "heptapod". Donnelly kemudian memberi nama mereka Abbott dan Costello. Bersama timnya, Banks mulai meneliti bahasa simbolik para heptapod, yang memiliki struktur melingkar dan bersifat palindrom. Saat mempelajari bahasa tersebut, Banks mulai mengalami kilas balik yang ia kira sebagai kenangan masa lalunya bersama putrinya.
Ketika Banks akhirnya mampu mengajukan pertanyaan tentang tujuan kedatangan mereka, para heptapod memberikan jawaban yang bisa diterjemahkan sebagai "menawarkan senjata". Pemerintah China menafsirkan pesan itu sebagai "gunakan senjata", sehingga mereka memutus komunikasi dengan negara lain dan bersiap untuk menyerang. Banks, yang memahami bahwa kata "senjata" dalam bahasa heptapod bisa juga berarti "alat", mencoba menjelaskan kesalahpahaman ini, tetapi situasi semakin menegang.
Di tengah krisis ini, sekelompok tentara membajak operasi penelitian dan meledakkan bom di dalam pesawat luar angkasa. Abbott terluka parah akibat ledakan itu, tetapi sebelum itu terjadi, ia sempat memberikan Banks dan Donnelly pesan yang lebih kompleks. Setelah ledakan, pesawat luar angkasa mulai menjauh, sementara pemerintah AS bersiap untuk evakuasi darurat jika terjadi serangan balasan.
Di sisi lain, Jenderal Shang dari China mengultimatum pesawat luar angkasa di wilayahnya agar pergi dalam waktu 24 jam, diikuti oleh Rusia, Pakistan, dan Sudan. Komunikasi antara tim-tim peneliti internasional pun terputus, sementara dunia berada di ambang perang besar.
Donnelly kemudian menyadari bahwa simbol bahasa heptapod yang baru mereka terima mengandung konsep waktu dan bahwa pesan itu tampaknya merupakan satu bagian dari dua belas bagian yang harus disatukan dari seluruh pesawat luar angkasa di dunia. Banks pun menyimpulkan bahwa para heptapod ingin seluruh negara bekerja sama untuk memahami pesan ini.
Dalam upaya terakhir, Banks kembali memasuki pesawat luar angkasa, di mana Costello mengungkapkan bahwa tujuan mereka datang ke Bumi adalah untuk membantu umat manusia, karena dalam 3.000 tahun ke depan, mereka akan membutuhkan bantuan manusia sebagai balasannya. Banks pun menyadari bahwa "senjata" yang dimaksud sebenarnya adalah bahasa mereka. Dengan memahami bahasa ini, manusia dapat mengubah persepsi terhadap waktu, memungkinkan mereka untuk melihat kejadian di masa depan.
Kilasan ingatan tentang putrinya ternyata bukanlah kenangan masa lalu, melainkan gambaran masa depan. Banks kini menyadari bahwa ia akan memiliki anak bersama Donnelly, meskipun ia tahu bahwa anak mereka akan meninggal muda karena penyakit yang tak bisa disembuhkan.
Banks kembali ke kamp saat evakuasi sedang berlangsung dan menyampaikan kepada Donnelly bahwa bahasa heptapod adalah "alat" yang dimaksud dalam pesan mereka. Ia kemudian mengalami visi masa depan di mana dunia akhirnya bersatu setelah berhasil memahami bahasa para heptapod.
Dalam visi tersebut, Jenderal Shang dari China berterima kasih kepada Banks karena telah menghentikan perang. Ia mengungkapkan bahwa Banks berhasil menghubunginya secara pribadi dan mengulang kata-kata terakhir istrinya yang sekarat, yang menyadarkannya untuk membatalkan serangan. Shang kemudian menunjukkan nomor pribadinya dan membisikkan kata-kata itu ke telinga Banks.
Kembali ke masa kini, Banks mengambil telepon agen CIA dan menghubungi Shang, mengulang kata-kata yang ia dengar dalam visinya. Tak lama setelah itu, China mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan serangan dan merilis bagian pesan mereka, diikuti oleh negara-negara lain. Dengan kerja sama internasional, dua belas bagian pesan akhirnya disatukan, dan pesawat luar angkasa pun meninggalkan Bumi.
(aln)