JAKARTA - Denny Sumargo akhirnya bertemu dengan pengacara Farhat Abbas setelah sebelumnya menerima ancaman pemukulan darinya.
Ancaman ini berawal dari komentar Denny di media sosial dengan kata "tae" sebagai respons terhadap unggahan Farhat yang membahas permasalahan donasi antara Novi dan Agus, di mana Farhat membawa nama Denny ke dalam konflik tersebut.
Secara terbuka, Denny menjelaskan alasan di balik komentarnya yang kontroversial itu. Menurutnya, komentar itu merupakan bentuk protes karena ia tidak setuju namanya dikaitkan dengan permasalahan Novi dan Agus.
"Intinya begini, saya berkomentar di situ karena saya tidak setuju. Pertama, saya keberatan kamu bawa-bawa nama saya untuk masalah Novi sama Agus," jelas Denny saat bertemu dengan Farhat Abbas, seperti dikutip dari Instagram @dennysumargoreal, Senin (4/11/2024).
Denny, suami Olivia Allan, merasa penyebutan namanya oleh Farhat seolah-olah menunjukkan bahwa ia memihak pada salah satu pihak. Padahal, Denny menegaskan bahwa dirinya netral dan tidak memihak siapa pun dalam kasus tersebut.
"Jadi kesannya seolah-olah saya ini seperti membela salah satu pihak. Padahal saya tidak begitu. Kan boleh dong kalau saya tidak setuju," tambahnya.
Sebagai pria berdarah Makassar, Denny merasa tertantang saat Farhat mengancam akan menghajarnya. Menanggapi ancaman tersebut, Denny, yang akrab disapa Densu, dengan percaya diri menemui Farhat, bahkan menyatakan siap menerima konsekuensi tanpa akan menuntut balik.
"Kalau orang Makassar dibilang mau dihajar, biasanya dia bakal datang menemui. Karena bagi kami, ini soal harga diri dan kebanggaan sebagai orang Makassar. Jadi saya main dengan cara adat, sudah," ujar Denny dengan tegas.