Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Film Asia yang Diadaptasi ke Hollywood, Ada Peraih Piala Oscar

Paulina Lewi Maria Riyanto , Jurnalis-Minggu, 27 Oktober 2024 |11:03 WIB
5 Film Asia yang Diadaptasi ke Hollywood, Ada Peraih Piala Oscar
5 Film Asia yang Diadaptasi ke Hollywood, Ada Peraih Piala Oscar (Foto: ist)
A
A
A

JAKARTA - Film Asia dikenal dengan cerita-cerita yang penuh makna, visual yang menawan, serta pendekatan yang unik dalam menggambarkan kehidupan. Banyak film dari benua ini yang mendapatkan pengakuan internasional dan bahkan menjadi inspirasi bagi sineas Hollywood.

Adaptasi Hollywood dari film-film Asia ini tidak hanya memperluas audiens global namun juga menciptakan kolaborasi unik antara dua gaya perfilman yang berbeda. Dalam artikel ini, kami akan membahas lima film Asia yang diadaptasi ke industri Hollywood.

5 Film Asia yang Diadaptasi ke Hollywood

1. Hachiko Monogatari (1987)

Hachiko Monogatari
Hachiko Monogatari

Merupakan film asal Jepang yang diadaptasi dari kisah nyata pada era 1920-an.  Mengisahkan tentang seekor anjing Akita Inu bernama Hachikō yang dengan setia menunggu majikannya di Stasiun Shibuya, meskipun sang majikan telah meninggal dunia.

Dalam perilisannya, film arahan Seijiro Koyama ini berhasil memikat hati penonton, bahkan patung anjing Hachiko menjadi salah satu landmark di Shibuya, Tokyo. Film ini digarap ulang oleh Lasse Hallstrom dan Stephen Lindsey, dengan judul Hachiko:A Dog’s Story pada tahun 2019. Garapan ulang versi Amerika tersebut sama suksesnya dengan film originalnya, sehingga mampu meraup keuntungan mencapai Rp 642 miliar.

2. Old Boy (2003)

Film Old Boy
Film Old Boy

Film asal Korea Selatan yang diadaptasi dari komik Jepang berjudul sama, karya Marley Carib dan Nobuaki Minegishi. Mengikuti kisah Oh Dae Su (Choi Min Sik), seorang pegawai kantoran yang secara tiba-tiba diculik dan dikurung selama 15 tahun. Selama masa pengurungannya, hidup Oh Dae Su dipenuhi dengan kebingungan dan amarah terhadap orang yang bertanggung jawab atas penderitaannya.

Dibintangi oleh aktor ternama Korea Selatan, Choi Min-sik, Oldboy berhasil meraih berbagai penghargaan serta mendapat pujian spesial dari sutradara kawakan, Quentin Tarantino. Hollywood pun mencoba menggarap ulang dengan judul yang sama di tahun 2013, namun justru gagal dan mendapat banyak kritikan. Film remake yang dibintangi oleh Elizabeth Olsen dan Samuel L Jackson itu meraih keuntungan yang jauh dibandingkan dengan versi aslinya.

3. Shutter (2004)

Film Shutter

Film selanjutnya datang dari negara Thailand dengan genre horor misteri garapan Banjong Pisanthanakun dan Parkpoom Wongpoom. Film ini berfokus pada sepasang kekasih, Tun (Ananda Everingham), dan Jane (Natthaweeranuch Thongmee) yang melarikan diri usai menabrak seorang wanita. Rangkaian kejadian misterius pun terjadi pada mereka, salah satunya sosok wanita menyeramkan yang muncul dalam foto-foto Tun. Puncak konflik terjadi ketika Jane mulai mengetahui rahasia mengejutkan.

Shutter menjadi salah satu film horor terbaik sepanjang masa, baik pada tingkat nasional maupun internasional. Dua tahun setelah perilisan, film ini kembali didaur ulang oleh Masayuki Ochiai dengan judul yang sama. Film remake tersebut mendapat ulasan positif dan berhasil meraup sekitar Rp 646 miliar dari biaya produksi sebesar Rp 10 miliar.

 

4. My Sassy Girl (2001)

Film My Sassy Girl
Film My Sassy Girl

Film komedi romantis terlaris asal Korea Selatan, menceritakan Gyeon-woo (Cha Tae-hyun) yang bertemu dengan gadis mabuk (Jun Ji-hyun) di sebuah stasiun kereta. Si gadis sempat mengucapkan kata sayang sebelum pingsan, membuat penumpang kereta menyangka Gyeon-woo adalah pacar si gadis. Dengan terpaksa Gyeon-woo menggendong si gadis dan membawanya ke hotel untuk istirahat. Perkenalan mereka akhirnya membuat mereka menjadi sepasang kekasih.

Film yang disutradarai oleh Kwak Jae-yong ini berhasil menjadi mega blockbuster, dengan keuntungan mencapai sekitar Rp 357 miliar. Film ini kembali dibuat ulang oleh Yann Samuell dengan judul sama di tahun 2008. Meski mendapat sambutan baik, film ini hanya mendapat keuntungan Rp 19 miliar, yang tak sebanding dengan film originalnya.

5. Infernal Affairs (2002)

Infernal Affairs
Infernal Affairs

Film thriller kriminal asal Hongkong ini berfokus pada Chan Wing Yan (Tony Leung Chiu Wai), seorang polisi, yang berhasil menyusup ke dalam sebuah geng Triad. Sementara Lau Kin Ming (Andy Lau), yang merupakan anggota triad, berperan sebagai pengkhianat di dalam kepolisian. Keduanya berusaha untuk saling melacak identitas satu sama lain.

Film besutan sutradara Andrew Lau ini sukses besar secara komersial dan mendapat sambutan luas. Pada 2006, Martin Scorsese kembali mendaur ulang dengan judul The Departed, yang menampilkan Leonardo DiCaprio, Matt Damon, Jack Nicholson, dan Mark Wahlberg. Kesuksesan film ini menjadi kali pertama bagi Martin dalam memenangkan penghargaan sutradara terbaik.

(aln)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement