“Aku kasih masukan ke Dimas, pokoknya musiknya harus beda dari versi original dan lebih dapat ambience-nya, lebih terasa atmospheric. Untungnya, dia bisa langsung menangkap keinginanku. aku sangat impressed. Musiknya jadi keren banget deh, sesuai ekspektasiku,” ucap Atiek CB.
Terkait video klip ‘Teroesir (Menunggu Karma)’, Atiek CB mengaku senang dengan hasilnya.
“Amazing. Aku jarang nemuin sutradara video klip yang bisa membuat aku semangat seperti Giri Maulana. Dia sangat kreatif dan imajinatif. Itu yang sangat aku appreciate, sehingga tidak terlalu susah bagiku untuk memvisualisasikan ide-idenya. Ini salah satu pengalaman yang sangat bagus di sepanjang karier bermusikku," katanya.
Atiek CB pun berharap dengan single ‘Teroesir (Menunggu Karma) ini, semoga bisa didengar dan disukai banyak orang, bisa resonate ke generasi
muda sekarang.
“Bisa sukses juga, paling tidak sesukses versi-nya Nidji,” ucapnya.
(tty)