JAKARTA - Marissa Haque telah berpulang pada 2 Oktober 2024. Tiga minggu setelah kepergiannya, keluarga masih merasakan beratnya kehilangan, termasuk Ikang Fawzi.
"Kondisi keluarga kami saat ini masih berusaha belajar untuk tegar dan ikhlas. Ini semua adalah proses yang harus dilalui," ujar Isabella Fawzi, putri Marissa, saat ditemui di pemakaman baru-baru ini.
Bella, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa mereka mengunjungi makam ibunya pada hari ulang tahunnya yang jatuh pada 15 Oktober 2024.
"Kedatangan kami ke sini adalah sebagai hadiah spesial untuk ibunda, dengan memanjatkan doa terbaik," katanya.
"Memang benar, hari ini kami datang untuk ziarah ke makam almarhumah ibu saya, bertepatan dengan hari kelahirannya. Ibu dipanggil Yang Maha Kuasa sebelum hari ulang tahunnya, jadi cara kami merayakan ulang tahunnya kini adalah dengan nyekar ke kuburnya, mengirimkan doa, dan menaburkan bunga sebagai tanda cinta dan perhatian kami," tambahnya.
Ikang Fawzi, suami Marissa, juga hadir dalam momen tersebut. Ia berusaha tegar saat kembali melihat pusara istrinya dan tampak lebih tenang setelah momen pemakaman.
"Dengan mengakui kekuasaan Allah Yang Maha Besar, saya merasa tidak berdaya. Saya hanya bisa percaya pada apa yang sudah digariskan oleh Allah SWT," ungkap Ikang.
"Saya mencintai istri saya karena Allah SWT. Ketika Dia memisahkan kami, berarti itulah yang terbaik, meski saya tidak selalu bisa melihat dari sudut pandang itu," tuturnya lagi.