Sinopsis Film Danyang, Mahar Tukar Nyawa
JAKARTA - Film Danyang: Mahar Tukar Nyawa menghadirkan teror baru yang terinspirasi dari mitos pesugihan, sebuah praktik yang mengharuskan tumbal nyawa.
Dalam film ini, danyang—sebuah mitos yang telah lama hidup di tengah masyarakat Indonesia—diangkat menjadi cerita utama. Hal ini menghadirkan keunikan tersendiri karena tema tersebut jarang dieksplorasi di film-film horor Indonesia.
Sejak trailer dirilis, suasana mencekam sudah terasa kuat. Adegan demi adegan menampilkan ketegangan yang membuat penonton bisa merasakan teror dan misteri sepanjang film.
Film yang diproduksi oleh Castle Film Production ini menggambarkan dengan jelas bagaimana seseorang yang bersekutu dengan kekuatan gelap harus siap menanggung akibat yang besar, termasuk kehilangan hal-hal paling berharga dalam hidup.
Sinopsis Film Danyang, Mahar Tukar Nyawa
Cerita berpusat pada Galang, seorang pria miskin yang sangat mencintai kekasihnya, Resti (diperankan oleh Sahila Hisyam). Cintanya yang begitu besar membuat Galang rela melakukan apa saja untuk bisa menikahi Resti, bahkan melakukan pesugihan dengan danyang. Namun, cinta tersebut datang dengan harga yang mahal. Untuk menyelamatkan nyawa Resti, Galang harus memberikan tumbal.
Menurut Bhisma Mulia, yang memerankan Galang, film ini tidak hanya menghadirkan horor yang menakutkan, tetapi juga dibalut dengan drama cinta yang penuh konflik.
"Galang mewakili pria yang cintanya tidak direstui. Dalam waktu singkat, dia harus memutuskan apa yang harus dilakukan demi cintanya. Sayangnya, dia memilih jalan pintas," ujar Bhisma dalam konferensi pers film Danyang: Mahar Tukar Nyawa di Jakarta.
Film ini menawarkan lebih dari sekadar jumpscare atau teror visual. Cerita yang kuat, dipadukan dengan drama emosional tentang dilema dan pengorbanan, menjadikan film ini menarik untuk diikuti.
Kengerian yang muncul bukan hanya karena kehadiran sosok danyang, tetapi juga dari konsekuensi mengerikan yang harus ditanggung oleh manusia karena pilihannya sendiri.
