Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Diera Nathania Kulik Fenomena Perselingkuhan di Jepang

Nevissa Sabrina Karim , Jurnalis-Rabu, 28 Agustus 2024 |16:34 WIB
Diera Nathania Kulik Fenomena Perselingkuhan di Jepang
Diera Nathania kulik fenomena perselingkuhan di Jepang
A
A
A

JAKARTA - Diera Nathania menelusuri tradisi dan fenomena sosial di Jepang. Salah satunya tentang perselingkuhan yang marak terjadi dan kerap menjadi perbincangan hangat warga Negeri Sakura. 

Dalam kontennya, dia mengupas tentang fuzoku yang kerap diasosiasikan dengan dunia prostitusi di Jepang. Namun sebenarnya, istilah tersebut memiliki nuansa berbeda. Mayoritas warga Jepang tak menganggap kunjungan ke fuzoku sebagai bentuk perselingkuhan.

Alasannya, karena mereka tidak melibatkan perasaan romantis saat mengunjungi fuzoku. Selain itu, dia juga membahas tentang terminologi perselingkuhan di Jepang. Bagi yang belum menikah, perselingkuhan dikenal dengan istilah uaki.

Diera Nathania
Diera Nathania kulik fenomena perselingkuhan di Jepang. (Foto: Instagram/@dieranathania)

Sementara bagi mereka yang sudah menikah, istilah perselingkuhan dikenal sebagai furin. Menariknya, beban sosial bagi pelaku furin jauh lebih berat di Jepang karena dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap nilai-nilai pernikahan.

Selain itu, Diera Nathania menilai perselingkuhan di Jepang ditopang minimnya komunikasi dan peran tradisional gender antarpasangan. Banyak istri merasa kelelahan karena harus mengurus rumah dan anak, sementara suami cenderung menjadikan fuzoku sebagai pengalihan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement