Permulaan kisahnya memang tak jauh berbeda, dimana mengangkat kisah cinta seorang tentara yang harus ke medan perang dengan istrinya yang sedang hamil tua. Hanya saja setting waktu, beberapa kebiasaan serta lelucon yang ditampilkan menyesuaikan dengan kondisi penonton di tanah air.
Kang Mak From Pee Mak memulai kisahnya dari seorang tentara Indonesia bernama Makmur yang harus meninggalkan istrinya, Sari yang sedang hamil tua, untuk pergi perang di suatu tempat demi membela negaranya. Makmur berjuang bersama dengan tentara lainnya, Supra, Fajrul, Jaka, dan Solah.
Tekadnya yang kuat untuk bertemu kembali dengan Sari dan calon anaknya membuat Makmur selamat dari medan perang. Begitu pula teman-temannya hingga mengikat janji sebagai sahabat sehidup semati.
Sesampainya di rumah, Makmur bersatu kembali dengan Sari yang sudah melahirkan anak mereka, Cipluk. Kebahagiaan juga dirasakan oleh teman-teman Makmur.
Tapi ternyata ada yang tak beres. Situasi kampung mendadak sunyi ketika Makmur datang dan terdengar desas desus bahwa Sari sebenarnya sudah meninggal dunia saat melahirkan anaknya dan yang bersama Makmur saat ini adalah arwah gentayangan.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi selama Makmur berada di medan perang? Benarkah desas desus yang beredar soal Sari? Tabir akan terkuak diselingi dengan momen-momen jenaka di sepanjang perjalanan Makmur dan teman-temannya dalam film Kang Mak From Pee Mak yang segera tayang di bioskop tanah air!
(aln)