Hal itu dibenarkan Moses lewat cuitannya di Twitter. “Sebenarnya, mereka sempat menghubungi editorku dan meminta izin untuk menjadikan FE!N sebagai referensi. Ketika editorku bilang tidak, mereka tetap memasukkan bagian itu,” ungkapnya.
Menariknya, tak pernah ada pernyataan resmi dari LLOUD dan Lisa BLACKPINK terkait tudingan tersebut. Setelah nyaris 2 minggu setelah permasalahan itu, netizen Korea kembali mengungkit isu plagiarisme tersebut.
“Kok bisa? LOL! Aku rasa fansnya sudah pada gila membela dia segitunya. Mereka tetap menjiplak sesuatu meski tidak diizinkan tim Gabriel Moses? Kalian ngapain sih?” ujar seorang warganet dikutip dari Koreaboo, Senin (15/7/2024).
“Ini jelas menjiplak sih. Seharusnya ketika ditolak, ya mereka mengubah konsep bukan malah meneruskan dengan konsep yang sama,” kata warganet lain. Kritik lain berbunyi, “Kalian tetap meneruskan meski ditolak? Gila sih!”
(SIS)