Tiara Effendy mengaku, pengalamannya bersama The Groove memberikan banyak pelajaran baginya, terutama tentang kerjasama tim dan bagaimana meredam ego sehingga setiap personel band bisa menonjol secara bersamaan.
Sebagai vokalis The Groove, Tiara tak menampik ada tekanan yang dirasakannya. Pasalnya, dia harus meneruskan perjalanan Rika Roeslan yang sukses membawa band pelantun Dahulu tersebut ke puncak popularitas.
“Menurut aku, tidak ada sosok yang cukup kuat untuk menggantikan Teh Rika. Aku di The Groove bukan menggantikan beliau tapi meneruskan perjalanannya dengan memberikan sentuhan aku,” tuturnya lagi.

Tiara Effendy bersyukur, meski tak lepas dari kritik namun penggemar The Groove menerima kehadirannya dengan sangat positif. Dia menganggap kritik dari fans sebagai pelecut untuk berkembang menjadi pria lebih baik.
“Kritik (penggemar) pasti ada. Saran juga ada. Tapi sangat membangun aku,” katanya.*
(SIS)