"Diakui ada keterlambatan, setelah enggak selesai, akhirnya ada vila dia di komplek lain yang mau diberikan ke kita sebagai ganti. Karena dia enggak bisa mengembalikan uang yang sudah kita bayar, dan kami setuju," papar Monique.
Monique sendiri mengaku dibuat kecewa lantaran terlapor tidak menepati janjinya untuk menyelesaikan villa tersebut. Ditambah lagi, sampai saat ini dia tidak pernah mendapat surat serah terima mengenai pembicaraan telah disepakati.
"Kami coba hubungi enggak ada, kantornya enggak ada orang, dibilang sudah tutup. Jadi mentok enggak ada jawaban terakhir komunikasi tanggal 20 Maret, masih oke," terang Monique.
"Terus tiba-tiba menghilang, kita WA nggak dibales, kita telepon berkali-kali juga nggak ada," pungkasnya.
(van)