JAKARTA - Krisjiana Baharudin datang dengan kabar kurang menyenangkan. Ia mengaku baru saja mendapat perlakukan tak mengenakan di tempat sebuah wahana bermain anak-anak.
Peristiwa itu terjadi saat Kris dan sang putri menyambangi playground ternama di salah satu mal di Jakarta Selatan.
Didampingi sang istri, Kris menjelaskan kronologi dirinya bisa mendapat perlakukan tak mengenakan dari playground tersebut.
Bapak satu anak ini awalnya mengatakan bahwa putrinya hendak bermain di playground tersebut bersama pengasuhnya. Untuk memasuki arena bermain itu, perlu menggunakan gelang sebagai tanda tiket masuk.
Kris yang tak berniat bermain di area tersebut meminta izin apakah dirinya bisa masuk sebentar untuk merekam anaknya.
“Kita kan bayar tiketnya cuma buat dua anak dan dua suster, gue kan gak bayar ya, gue cuma izin aja minta masuk sebentar buat ngerekamin Xarena main, habis itu keluar lagi,” kata Kris di akun TikTok, @krissiti911, dikutip Senin (26/2/2024).
Kris menegaskan dirinya tak ingin ikut bermain di playground tersebut. Ia hanya meminta izin untuk merekam momen sang anak di area bermain tersebut.

Krisjiana Baharuddin dibentak pegawai playground (Foto: TikTok/@krissiti911)
Alhasil, Kris meminta izin kepada salah satu pegawai playground itu. Ia mengaku pegawai tersebut mengizinkannya untuk hanya masuk sebentar dan memvideokan putrinya.
Namun sayang, ketika hendak memasuki area bermain ini, seorang wanita yang juga merupakan pegawai playground tersebut mencegat Kris lantaran tak memiliki gelang.
“Masuknya kan pakai gelang tuh, gue masuk pakai gelangnya Xarena, gue gendong Xarenanya, karena gue tahu gue kan cuma mau ngerekam doang,” ungkap Kris.
“Tiba-tiba ada mbak-mbak lagi datang ke gue dan teriak, ‘loh kok gak pakai gelang’? Terus gue bilang, ‘saya cuma mau ngerekam aja mbak, tadi sudah bilang sama masnya’,” pungkas Kris.
Alih-alih diizinkan masuk, Kris justru dibentak oleh pegawai wanita di playground tersebut. Tak hanya Kris, pegawai yang mengizinkan Kris memasuki area tersebut juga disentak oleh wanita tersebut.
Melihat kejadian itu, Kris pun syok dan tak menyangka pegawai tersebut akan membentak dan teriak di depannya.
“Teriak-teriak dia, di depan anak gue. Ngomongnya panjang,” kata Kris.
Kris yang geram dengan perlakukan pegawai playground itu berusaha menenangkan diri. Ia tak terima dirinya dibentak bahkan di depan putrinya sendiri.
Pria 29 tahun ini pun menegur pegawai tersebut karena sudah membentak dan berteriak di depan anaknya. Kris mengatakan pegawai tersebut seharusnya bisa melarang dengan kalimat yang lebih bijak ketimbang membentak-bentaknya.
“Gue samperin lagi mbak-mbaknya, ‘mbak gak bisa gitu dong mbak, ini kan tempat main anak-anak. Mbak gak sopan lho marah-marahin orang di depan anak-anak,” tutur Kris.
“Gue sangat kecewa sih, kok bisa di tempat main anak-anak, misalnya gue salah atau masnya salah, tolong ditegurnya baik-baik,” tambahnya.
Ia juga meminta agar area bermain tersebut bisa menegur sang pegawai agar bersikap lebih baik, khususnya untuk pelanggan dan anak-anak.
“Tolong, pegawainya tolong ditegur yang baik. Tolong diajarkan tata bahasa yang baik di depan customer terutama depan anak-anak,” jelas Krisjiana.
Sampai saat ini, curhatan Krisjiana sudah ditonton lebih dari 10 juta kali di TikTok. Ia bahkan memberikan surat terbuka untuk playground tersebut.
(van)