Meski pengobatan stemcell itu berjalan lancar, namun ada kondisi medis yang tak bisa ditebak Kartika Putri. Saat treatment, dia menenggak pain killer yang justru membuat tubuhnya bereaksi hingga menimbulkan alergi.
Kartika Putri akhirnya memutuskan berobat ke Singapura, pada 21 Februari 2024 dan berada di bawah pengawasan dokter dermatologis di Rumah Sakit Gleneagles Singapura. Selama 3 hari, dia telah menjalani screening kesehatan terkait kondisinya tersebut.*
(SIS)