Menurutnya, aplikasi Sirekap yang bermasalah hingga anggota KPPS kesulitan ketika menginput data. Kunto Aji menilai peristiwa ini berpotensi menghancurkan demokrasi.
"Yang bermasalah aplikasinya, terus gak bisa direvisi.
Ini sudah bukan masalah lo dukung pasion mana, ini monster yang diciptakan, yang bisa menghancurkan demokrasi kita ke depan," pungkasnya.
(aln)