JAKARTA - Pevita Pearce menjalani debut sebagai sutradara dalam series bertajuk The One yang menceritakan lika-liku perjalanan hidup sebuah tim e-sports. Alur cerita dari series ini pun terinspirasi dari para pro player e-sports yang berhasil mencapai kesuksesan namun harus melalui beragam konflik yang terjadi dalam timnya.
Mulanya, kisah ini dirancang oleh Pevita Pearce, Tanta Ginting, dan Eko Kristianto yang hobi bermain game sehingga ketiganya pun duduk di bangku sutradara dan mewujudkan kisah tersebut menjadi sebuah series.
Pevita mengungkap bahwa saat ini stigma masyarakat soal bermain game yang hanya menjadi kebiasaan buruk dan profesi gamers tak menjanjikan telah berubah.
Sehingga, harus semakin banyak edukasi soal e-sport termasuk lewat series karena menjadi platform edukasi yang ringan karena menyuguhkan cerita yang menghibur. Hal itu disampaikannya ketika menyapa siswa-siswi di SMK Letris Indonesia 2.
"Selain karena pengalaman personal, sekarang stigma tentang gaming itu berubah, dulu kalo main game 'ah udah gak ada masa depannya', sekarang di beberapa sekolah bahkan jadi kurikulum dan ada kelasnya," ujar Pevita Pearce saat dijumpai di SMK Letris Indonesia 2, Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (24/1/2024).
Pevita ingin The One menjadi gambaran bahwa menjadi seorang pro player gamers dapat menjadi profesi yang menjanjikan dan jenjang karier yang luas. Banyak peluang yang ternyata bisa didapat ketika terjun di dunia e-sport.
"Gaming sudah bisa menjadi karier, walaupun kita belum sampai ke jalur profesional. Kita mau nunjukkin peluang di dunia game itu seperti apa," sambungnya.