Salah satu yang terpenting adalah dengan menerapkan prinsip transparan dan anti terhadap praktek KKN alias Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
“Oleh sebab itu ya saya benar, nggak pernah, tekanan politik misalnya, kalau nyuap sudah pasti saya tolak lah, ada orang mengantarkan, ndak lah saya bilang, ada orang juga maksa-maksa datang ke kantor saya, bawa uang, dikembalikan,” tuturnya.
“Terus dia bilang, saya tau bapak perlu dana, saya laporkan ke KPK, nah ini ada orang, orang baik ngasih uang, nggak mau dikembalikan, gimana kalau saya serahkan ke KPK aja. Ada kalanya KPK nerima, tapi orangnya dipanggil. Pokoknya ada kewajiban saya, kalau saya dikasih orang, kalau tidak dikembalikan ke orangnya, titipkan ke KPK. Itu aja kok,” tegasnya lagi.*
(aln)