JAKARTA - Pengacara Christopher Steffanus Budianto alias Steven mengatakan bahwa kliennya mengalami trauma usai tiba di Tanah Air pada Selasa, 21 November 2023. Bukan tanpa sebab, pasalnya Steven merasa diintimidasi secara verbal oleh suami Jessica Iskandar, Vincent Verhaag.
Steven sendiri diakui Togar Situmorang merasa tak terima diperlakukan seperti itu, ketika baru menginjakkan kakinya di Indonesia, usai ditangkap terkait kasus dugaan penipuan. Bahkan ia sampai menangis saat mengungkapkan bagaimana perasaannya ketika merasa diintimidasi secara verbal.
"Semalam saat penjemputan dia kaget, begitu banyak wartawan, begitu banyak diintimidasi secara verbal terutama oleh diduga yang bernama Vincent, suami dari Jessica Iskandar yang dengan vulgarnya hampir mendekati posisi si Steven," ujar Togar Situmorang.
"Dia (Steven) merasa trauma dan merasa keberatan. Dia bilang 'bang, saya nggak terima diperlakukan seperti itu'. Semua dia ungkapkan tadi sambil nangis," sambungnya.

Meski Steven merasa diintimidasi hingga trauma, Jessica Iskandar justru merasakan hal sebaliknya. Ia bahkan mengaku belum puas meluapkan emosinya saat dipertemukan kembali dengan mantan rekan bisnisnya tersebut.
Jedar sendiri mengatakan bahwa ia sebenarnya sangat ingin meluapkan emosinya pada Steven. Namun, ia sadar bahwa dirinya tak bisa main hakim sendiri.
"Pas ketemu lagi sama dia itu membuka lagi luka lama. Kayaknya pas kemarin ketemu dia itu aku belum puas. Kalau dalam benak aku tuh, aku penginnya aku uyel-uyel. Tapi, ya aku sadar diri," papar Jedar.
"Maksudnya kita enggak bisa main hakim sendiri. Kita tinggal di negara hukum, jadi saya cuman bisa ngomong. Itu luapan emosi saya yang enggak bisa saya tahan," lanjutnya.
Vincent sebagai suami Jedar pun mengaku geram dengan Steven ketika melihat pria tersebut dibawa polisi usai turun dari pesawat. Terlebih, pihak Steven hingga kini masih ngotot dan mengaku tak bersalah atas kasus dugaan penipuan dengan kerugian mencapai Rp10 miliar.
"Buktikan aja nanti, kamu sebagai kuasa hukumnya CSB buktikan aja nanti," tandasnya.
(van)