Menariknya, Bimo mengaku mendapat kesempatan bootcamp di Batalyon Polisi Militer TNI Angkatan Darat atau Yon Pomad. Pelaksanaan bootcamp selama tiga hari ini menjadi bagian dari pendalaman karakter dan workshop.
Demi terlihat menguasai senjata layaknya seorang anggota Badan Intelijen dan agen rahasia sungguhan, pria 36 tahun ini selalu berusaha chemistry bersama senjata. Bahkan, Bimo sampai membawa senjata untuk tidur di sampingnya. Hal itu dilakukan demi mengakrabkan diri dengan senjata yang akan selalu bersamanya selama proses syuting berlangsung.
Sementara itu, Bimo sendiri mengaku merasa terbantu dengan beberapa koreografi selama proses syuting yang selalu disesuaikan dengan kemampuannya. Sehingga, dia mantap untuk menjalani syuting tanpa stuntman.
"Karena persiapannya juga udah cukup panjang, gue ada bootcamp. Bagaimana caranya jatuh cinta sama senjata, dan bagaimana caranya koreo actionnya kayak tendangan sesuai kapasitas aktornya," pungkasnya.
(van)