Sebagaimana diketahui, kalimat "Pinjam dulu seratus" diawali dengan "Agar silaturahmi tidak terputus". Biasanya topik meminjam uang selalu diawali dengan menanyakan kabar berkedok menjaga tali silaturahmi.
Sementara itu, kalimat "Pinjam dulu seratus" disebut muncul karena tidak sedikit orang yang meminjam uang Rp100 ribu kepada relasinya, tetapi tidak kunjung dikembalikan.
Selain dijadikan guyonan, pantun "Agar silaturahmi tidak terputus, pinjam dulu seratus" juga digunakan oleh warganet untuk menyindir orang yang sering meminjam uang dan belum atau susah mengembalikan uang pinjaman.
(jjs)