Perjalanan Karier Satria The Monster, Band Rock Penggebrak Blantika Musik Indonesia
JAKARTA - Blantika musik Tanah Air diramaikan dengan beragam genre musik. Tak hanya pop, jazz, dan R&B, industri musik nasional juga dimeriahkan kehadiran genre rock sejak era '50-an.
Dari semua band rock Indonesia, Satria The Monster menarik untuk dikulik. Bagaimana tidak, grup ini menjadi salah satu band dengan genre paling berbeda di masanya. Penasaran dengan perjalanan karier band ini? Yuk, simak ulasan Okezone berikut ini.
Band rock asal Makassar, ini beranggota Satria (vokalis/gitaris), Iwan (bassis), dan Dimas (drummer). Band ini memulai kiprahnya ketika Satria hijrah ke Jakarta bersama kedua orangtuanya, pada 2008.
Kala itu, Satria mendapat ajakan bertemu drummer legendaris, Gilang Ramadhan. Satria yang memang bercita-cita menjadi drummer itu kemudian menjadi ikon sekolah musik milik Gilang.
Tak lama, dia sukses memecahkan rekor MURI sebagai drummer jazz termuda. Dari sini, dia mendirikan band bersama dua saudaranya, di mana Dimas didapuk sebagai vokalis Satria The Monster kala itu.
Pada awal terbentuknya, Satria The Monster kerap memainkan lagu-lagu band legendaris dunia, The Police. Namun dalam perjalanannya, Dimas harus mundur dari posisinya sebagai vokalis karena pita suaranya tak lagi bisa dipakai untuk bernyanyi.
Kemudian formasi band ini diubah dan Satria mengambil alih posisi vokalis yang ditinggalkan Dimas. Sementara Dimas kemudian mengisi posisi drummer Satria The Monster hingga kini.
Pada Maret 2023, Satria The Monster membawakan ulang salah satu single populer milik Sheila On 7, Hari Bersamanya. Lagu yang diproduseri Denny Chasmala itu digarap tanpa campur tangan para personel Sheila On 7.
Karena nyaris selalu menyanyikan lagu tersebut setiap manggung, maka Satria The Monster memutuskan merekam lagu itu secara resmi. Hal itu dilakukan Satria cs agar tak ada masalah dengan Sheila On 7 sebagai pemilik lagu di masa depan.
Satria The Monster kemudian merilis lagu terbaru mereka, Seperti, pada 30 Agustus 2023. Diciptakan Satria dan Dimas, lagu tersebut bercerita tentang ungkapan perasaan seseorang pada perempuan yang disukainya.
