"Tema yang terasa sekali di keseluruhan album adalah pertemuan dan perpisahan, fase yang selalu ada di dalam kehidupan, kita hidup di antaranya, hidup terus berjalan. Tema ini juga yang dirangkum oleh lagu Dan Lalu," lanjut dia.
Perempuan 38 tahun ini merasa perombakan hidup yang dijalaninya berat. Bahkan, ia sampai menangis di pundak sang suami ketika menghadapi masa suram itu.
"Ini rangkuman kisah aku dari 2019 sampai saat ini, aku merasakan banyak hal, ada kecewa sampai bahagia, banyak perombakan, nangis di pundak suami pada akhirnya semua berujung pada hidup ini, nggak ada harusnya," imbuhnya.
"Aku merasa ternyata perlu terluka untuk bisa memahami apa yang aku rasakan kedepannya," tuturnya.
Peluncuran album ini diiringi dengan sebuah showcase. Acara tersebut diadakan di kawasan Jakarta Selatan, bertujuan memberikan pengalaman intim kepada para penggemar.
Dalam pertunjukan kontemplatifnya, Andien menggambarkan siklus kehidupan melalui narasi disampaikannya melalui lagu-lagu dalam album "Dan Lalu" tersebut.
(ltb)