7 Film Ghibli yang Suguhkan Cerita Sedih
JAKARTA Studio Ghibli dikenal dengan animasi yang menyentuh hati lewat cerita serta visual imajinatifnya. Tak heran bila karya garapan studio asal Jepang ini mampu digemari penggemar anime dari berbagai dunia.
Beberapa di antaranya punya cerita yang bisa membuat penontonnya terkenang-kenang karena menguras air mata. Animasi Ghibli juga tak lekang oleh waktu sehingga masih layak ditonton hingga saat ini.
Berikut ini Okezone ulas 7 film Ghibli yang suguhkan cerita sedih, melansir dari berbagai sumber pada Jumat (29/9/2023).
1. Grave of the Fireflies (1988)
Animasi ini di rilis pada era 80-an, yang sudah terbilang lawas. Namun, animasi ini masih mampu memantik emosional penonton dengan kisahnya yang sangat mengharukan.
Menggunakan latar belakang kehidupan masyarakat Jepang usai Perang Dunia II, Grave of the Fireflies mengisahkan tentang perjuangan kakak beradik, yakni Seita dan Setsuko. Mereka harus bertahan hidup di goa.
Hal-hal seperti mengonsumsi makanan seadanya membuat penonton bisa membayangkan ironisnya hidup Seita dan Setsuko. Sampai suatu ketika, sang adik jatuh sakit karena kekurangan gizi.
2. Spirited Away (2001)
Animasi satu ini sukses menyabet banyak penghargaan, salah satunya Animation Kobe 2001 kategori Theatrical Film Award. Karakter Kaonashi alias No Face merupakan sosok ikonik di Spirited Away.
Secara garis besar, Sprited Away menceritakan tentang Shihiro Ogino yang terjebak di dunia fantasi bernama Kami. Tempat itu membuatnya melihat banyak kejadian unik dan tak terduga.
3. The Tale of Princess Kaguya (2013)
Animasi ini diadaptasi dari cerita rakyat Jepang yakni kisah seorang pemotong bambu. Menceritakan tentang seorang gadis kecil yang ditemukan suami istri di sebuah rumpun bambu di hutan.
Sang gadis yang diberi nama Kaguya karena kecantikannya itu suatu hari ingin kembali ke bulan, tempat asalnya. Bila ingin melakukannya, tentu dia harus meninggalkan kenangannya selama bersama orangtua angkatnya.
4. From Up on Poppy Hill (2011)
Animasi Ghibli satu ini menyajikan latar cerita Jepang setelah Perang Dunia II. Tentang keadaan Yokohama pada tahun 1963.
From Up on Poppy Hill mengisahkan Umi, seorang gadis 16 tahun yang hidup bersama nenek dan adiknya. Suatu hari, salah satu klub jurnaslis di sekolahnya bakal diruntuhkan.
Umi bersama teman-temannya tak mau tinggal diam dan berusaha mempertahankan bangunan itu. Namun, di tengah kondisi ini, terungkap mengenai ayah Umi yang sudah meninggal.
5. Princess Mononoke (1997)
Bercerita tentang Ashitaka yang mencari obat untuk kutukan Tatarigami yang dideritanya. Ia berpetualang demi menemukan obat tersebut.
Ashitaka kemudian sampai di medan perang antara roh-roh hutan dan Tatara, sebuah koloni pertambangan. Di sana, ia bertemu dengan San, Princess Mononoke.
6. Only Yesterday (1991)
Animasi ini mengisahkan sosok perempuan bernama Taeko Okajima yang berusia 27 tahun. Ia bekerja sebagai pegawai yang hidup di Tokyo.
Dia memutuskan untuk berlibur ke daerah pedesaan di Yamagata, tempat keluarganya. Di tengah perjalanan itu, ia mengingat masa kecilnya mulai dari memori liburan bersama nenek hingga pertama kali menstruasi.
7. Whisper of the Heart
Shizuku Tsukishima adalah seorang gadis kecil yang gemar membaca buku. Ia menyadari bahwa setiap buku perpustakaan yang dipinjamnya selalu tertera nama Seiji Amasawa di kartu.
Ia akhirnya berhasil bersahabat dengan Seiji. Namun, persahabatan mereka diuji ketika Seiji harus mengejar impiannya.
(ltb)
