JAKARTA - Presenter Daniel Mananta bercerita pengalaman saat ingin mendaftarkan sang anak ke salah satu sekolah berstandar internasional di Kawasan Jabodetabek. Tak disangka, ia menemukan hal janggal di sekolah yang tak disebutkan namanya itu.
Setibanya disana, Daniel merasa sekolah itu tampak biasa saja. Namun, dia mulai curiga ketika hendak ke toilet yang berada persis di dekat resepsionis.
"Disitu udah ada WC untuk laki 'Boys' perempuan 'Girls' sama 'Gender Neutral', dan saya cukup kaget," kata Daniel Mananta dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Jum'at (4/8/2023).
Daniel kemudian penasaran dengan fasilitas toilet dengan kategori khusus yang disediakan pihak sekolah. Dia pun berinisiatif menanyakan hal itu kepada salah seorang guru yang mengajar di sekolah tersebut.
"Saya tanya sama gurunya, 'kalian kok terbuka ya soal ini ya?' dan gurunya bilang 'oh iya iya karena kita sangat menghormati banget sama murid-murid kita', dan lagi, ini anak saya umur 10 tahun," ucap Daniel Mananta.
Tak berhenti disitu, sang guru juga menyebut bahwa setiap murid akan diberikan kesempatan mencurahkan isi hati dengan sejujur-jujurnya.
Bahkan, jika dirasa tak perlu, guru-guru disana enggan menceritakan curhatan murid kepada orangtuanya termasuk urusan sesksualitas.
"(Guru itu melanjutkan) Justru kita seharusnya membebaskan mereka dengan pilihannya mereka, kita tidak pernah akan bilang apakah pilihan mereka benar atau salah," kata Daniel menirukan perkataan guru tersebut.
"Tapi kita akan selalu membebaskan mereka supaya mereka bisa eksplor feeling mereka lebih jauh lagi, dan apapun yang dibicarakan oleh mereka tidak akan pernah kita bicarakan ke orangtua murid'," sambungnya.
Setelah mendengar pengakuan sang guru, Daniel akhirnya mengurungkan niat untuk mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut. Dia tak ingin, sang buah hati mengalami penyimpangan seksual karena bersekolah di sana.
"Akhirnya saya nggak pernah ajak anak saya ke sekolah itu lagi," tegasnya.
(ltb)