Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harimau Alshad Ahmad Mati, Aktivis Lingkungan: Satwa Liar Hidup di Hutan, Bukan di YouTube!

Nurul Amanah , Jurnalis-Jum'at, 28 Juli 2023 |17:50 WIB
Harimau Alshad Ahmad Mati, Aktivis Lingkungan: Satwa Liar Hidup di Hutan, Bukan di YouTube!
Alshad Ahmad. (Foto: Instagram/@alshadahmad)
A
A
A

Tak bisa dipungkiri jika Alshad memang memiliki izin untuk memelihara beberapa Harimau Benggala-nya itu karena memang statusnya tidak dilindungi.

Lagipula, jika ingin mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi, memang tidak ada Harimau Benggala disana. Karena Harimau asli Indonesia yang dilindungi adalah Harimau Sumatera sementara Harimau Benggala subspesies harimau di India, Nepal, Bangladesh, dan Bhutan.

Tapi, Femke tak bicara soal satwa dilindungi, Femke berulang kali menegaskan jika yang ia tekankan adalah soal satwa liar yang tidak seharusnya berada di kandang.

Apabila niatnya memang untuk membantu meningkatkan populasi harimau di alam dengan cara membiarkannya berkembang biak di kandang, tentu tak ada korelasinya karena yang dipelihara bukanlah fauna asli Indonesia.

"Bukan breeding di kandang karena nggak akan membantu populasi harimau di alam ya karena ini memang satwa yang impor. Jadi malah merusak juga fauna yang ada di indonesia. Pada intinya kami tidak setuju pemeliharaan (domestikasi) satwa liar," imbuhnya.

Menutup pembicaraan mengenai keresahannya melihat fenomena satwa liar dipelihara hingga dijadikan konten, Femke melempar sindiran yang diharapkan mampu mengetuk pintu hati siapapun yang mendengarnya: "Biarkan satwa liar hidup di hutan, bukan di YouTube!"

(ltb)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement