"Dia cerita sama teman-teman dia. Temannya cerita sama gua, ‘Bapak lu itu malam-malam itu tanya lho, datang lho, ke toko situ buat tanya bisa di Kredit nggak gitarnya’. Ternyata memang nggak bisa di kredit. Dan gitar itu gak terbeli bro sampai sekarang, sampai detik ini, gitar itu gak pernah terbeli, sama bapak-ku. Karena memang gak ada uang waktu itu untuk beli gitar," sambungnya.
Saat ini, Enda mengaku jika dirinya kerap merasa sedih ketika sedang berziarah ke makam ayahnya. Bahkan, ia pun selalu mengingat peristiwa tersebut hingga air matanya jauh.
Enda pun mengaku jika dirinya selalu mengingat ayahnya saat melihat sebuah gitar.
"Setiap gua datang ke kubur gua selalu bilang ‘pap, maaf untuk, untuk peristiwa itu'. Sekarang gua mau main gitar berapa puluh juta, bahkan gua pernah, gua ada gitar berapa ratus juta harganya itu gak gua beli, dikasih gratis sama orang," bebernya sambil menangis.
"Tapi ya gua, setiap gua lihat gitar gua pasti gua inget itu, makanya.. sudah lah aku gak ceritain, ini apa namanya, sungguh trauma ya," tandasnya.
(van)