JAKARTA - Sebanyak 5 alasan Koes Plus jadi band legendaris Indonesia akan dibahas dalam artikel Okezone ini. Perjalanan Koes Plus jadi band legendaris Indonesia dimulai sejak 1969. Band beraliran Pop dan rock 'n roll ini merupakan lanjutan dari Koes Bersaudara, sebuah band yang didirikan Nomo dan Yok Koeswoyo.
Koes Plus mencapai puncak kejayaannya saat merilis album 'Volume 9', disusul 'Volume 10', pada 1973. Album yang dirilis label Remaco itu melambung berkat lagu Muda-Mudi, Bujangan, dan Kapan-Kapan.
Lalu apa yang membuat Koes Plus menjadi salah satu band Pop legendaris di Indonesia? Simak ulasan Okezone berikut ini.
1. Penghasil Tembang Enak
Band ini memiliki beragam lagu yang selalu disukai para penikmat musik. Apalagi, setiap lagu-lagu yang diciptakan Koes Plus punya nilai filosofis yang dalam dan memiliki lebih dari satu penafsiran.
Hingga tahun 2011, Koes Plus tercatat memiliki lebih dari 130 album yang terdiri dari album mereka sendiri dan juga kompilasi. Sedangkan saat masih bernama Koes Bersaudara, mereka berhasil merilis 27 album.
2. Totalitas dalam Bermusik
Koes Plus begitu totalitas serta mendedikasikan seluruh waktu dan tenaga mereka untuk bermusik. Prestasi mereka dalam berkarya pun mencetak rekor yang membanggakan dalam catatan sejarah. Sejak tahun 1960, Koes Plus berhasil menelurkan 953 lagu dalam 89 album.
3. Tersandung Kasus
Seiring kejayaannya sebagai pelopor musik Pop dan rock n' roll di Indonesia, Koes Plus yang saat itu masih dalam formasi Koes Bersaudara, pernah merasakan getirnya kehidupan penjara.
Hal ini dikarenakan band ini dianggap terlalu kebarat-baratan setelah sempat membawakan lagu The Beatles. Koes Bersaudara sempat dijebloskan ke penjara Glodok, pada 29 Juni 1965.
Mereka dibui begitu saja tanpa melalui proses pengadilan. Koes Bersaudara lantas dibebaskan pada 29 September 1965, sebelum pecahnya peristiwa G30S/PKI.
Follow Berita Okezone di Google News