Band Radja akan Lapor Polisi Hari Ini terkait Ancaman Pembunuhan di Malaysia
JAKARTA - Grup band asal Kalimantan Selatan, Radja, berencana membuat laporan polisi di Mabes Polri Jakarta Selatan terkait insiden ancaman pembunuhan yang menimpanya saat manggung di Larkin Arena Indoor Stadium Johor, Malaysia, Sabtu, 11 Maret lalu.
Rencana pelaporan tersebut disampaikan sang vokalis, Ian Kasela. Dia dan personel Radja lainnya siap menindaklanjuti ancaman pembunuhan tersebut.
Laporan tersebut bakal dibuat sebagai bentuk permohonan perlindungan atas keselamatan para personel Radja serta pihak keluarga mereka.
Sebab, pelaku pengancaman disinyalir sudah dibebaskan sejak Minggu, 12 Maret lalu, malam karena kebijakan pemerintah setempat.
"Karena ketentuan Undang Undang mereka yang berlaku apabila tersangka mampu bayar jaminan maka pelaku tidak ditahan," kata Ian Kasela kepada awak media melalui pesan singkat, Senin (13/3/2023).
Rencananya, Ian Kasela akan menyambangi Mabes Polri pada pukul 16.00 WIB, sore ini.
"Maka dari itu kami perlu membuat laporan untuk perlindungan karena khawatir dan takut akan keselamatan kami semua," sambungnya.
Sebelumnya, Ian Kasela membeberkan dugaan pengancaman yang menimpa Radja setelah turun panggung. Hal itu disampaikan Ian melalui Instagram Story-nya belum lama ini.
Ian bahkan sempat mengutarakan kekecewaannya atas sikap oknum tak bertanggung jawab tersebut.
"Tak tahu terimakasih, malah "ngancam" mati!!" tulis Ian Kasela dikutip dari Instagramnya @iankaselaradja.
"Maaf ya, kami sangat takut sekali karena tak ada perlindungan, mereka dengan bodyguard full," tulis Ian Kasela lagi dalam unggahan lainnya.
(ltb)
