Kawal Kasus Gagal Ginjal Akut kepada Anak, Wanda Hamidah Sambangi PN Jakpus
JAKARTA - Wanda Hamidah mengawal class action kasus gagal ginjal akut pada anak. Ia terlihat berada di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk memberikan dukungan kepada 25 orang tua yang mengajukan class action tersebut.
Mereka kompak menggunakan kaos hitam bertuliskan 'Kukira obat ternyata racun.#Tragediobatberacun' yang merepresentasikan kekecewaan mereka yang berharap anaknya sembuh usai minum obat namun malah membuat kondisi anak memburuk hingga meninggal dunia.
"Hari ini bersama keluarga bapak-bapak dan ibu-ibu korban gangguan ginjal akut yang masih semangat dan berjuang mencari keadilan di PN Jakarta Pusat. Sebagian dari mereka anaknya meninggal dunia dan sebagian lumpuh total akibat mengkonsumsi obat beracun," tulis Wanda Hamidah dalam keterangan unggahan Instagramnya, Selasa (7/2/2023).
Wanda Hamidah juga menuliskan bahwa hingga hari ini lebih dari 200 anak menjadi korban sehingga perlu adanya pertanggungjawaban selain menghentikan peredaran obat.
"Ratusan anak menjadi korban, lebih dari per hari ini 200 anak meninggal dunia, sisanya dalam kondisi lumpuh. Tak cukup hanya menghentikan peredaran obat yang terkonfirmasi mengandung racun, yang dibutuhkan mereformasi total sistem pengawasan obat agar tidak ada lagi anak-anak kita yang menjadi korban," jelasnya
Wanda juga menuliskan pesan bahwa dirinya memahami jika tak ada yang bisa mengembalikan nyawa anak-anak yang telah tiada. Meski begitu, bukan berarti kasus ini dibiarkan begitu saja tanpa adanya pihak yang bertanggung jawab.
"Tidak ada yang bisa mengembalikan nyawa anak tapi paling tidak ada pihak yang harus jawab," tuturnya.
