Namun, DC resmi mengundurkan diri dari perusahaan tersebut pada 2012. "Karena mau jadi bupati, mengundurkan diri," kata Roy Marten.
"Persoalannya sudah ditangani Mabes Polri dan Polda Jambi. Ada 3 yang dilaporkan yaitu Pemalsuan Surat Akta Otentik dipalsukan. Yang kedua penjualan tanah pelabuhan, dan ketiga alat-alat berat yang dijual oleh oknum tersebut," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Roy Marten dan Dwi Yan dituding terlibat dalam aktivitas penambangan ilegal di Jambi. Selain itu Herman Trisna dianggap sebagai sosok kontraktor bodong PT. Bumi Borneo Inti (BBI).
(aln)