Kendati di tengah kesulitannya, Acep mengaku tetap berupaya untuk menemui anaknya. Sehingga setibanya di Pesantren ia melihat anak-anaknya tengah berkumpul dengan para santri dan santriwati, sebagian mengalami luka-luka akibat dari guncangan gempa tersebut.
"Bapak langsung sampai ponpes semua santri, santriwati pada nangis. Banyak dijemput, ada belum dijemput. Kacau keadaannya santri-santri sudah lapar, dikasih makanan, bapak nangis,"lanjutnya.
"Sampai Ponpes bapak naik ke atas, turun ke bawah. Sama dia (Cecep) belum ketemu. Terus bapak keliling-keliling. Terus dia (Cecep) teriak, 'Bapak-bapak,' langsung bapak peluk, dia langsung lemas. Alhamdulillah,"tutur Acep Ginayah.
(aln)