JAKARTA - Sudah 1 tahun 9 bulan lamanya kasus penyekapan yang diduga dilakukan oleh Nindy Ayunda dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Akan tetapi, hingga saat ini masih belum ada kejelasan terkait kasus yang dilaporkan oleh istri mantan sopir Nindy selaku korban dari dugaan penganiayaan tersebut.
Kini, Sulaeman yang diduga merupakan korban dari kasus tersebut buka-bukaan dan menjelaskan kronologi dari kejadian yang menimpanya. Pada 11 Februari 2021, ia mengatakan bahwa dirinya diminta kembali ke kediaman Nindy Ayunda di Jakarta Selatan saat tengah berada dalam perjalanan pulang.
Setelah sampai di kediaman Nindy, Sulaeman mengatakan bahwa dirinya melihat Lia Karyati yang merupakan baby sitter. Tak lama, ia dan Lia diminta masuk ke dalam mobil oleh empat orang yang sebelumnya dikatakan Nindy akan datang menjemput mereka.
"Ditutup mata saya, terus ya saya tiba-tiba ditendang, dipukul, dan dada ditekan pakai lutut oleh seseorang," ujar Leman.
Sementara itu, pada 15 Februari 2021, Sulaeman mengaku diminta oleh Nindy untuk memberi kesaksian di depan media. Ia diminta untuk mengklasifikasi terkait tidak adanya penyekapan serta pemukulan.
"Di depan media saya didikte untuk mengatakan bahwa tidak ada penyekapan dan pemukulan terhadap diri saya," jelasnya.
Akibat kasus tersebut, Sulaeman hingga kini mengaku tertekan. Bahkan ucapannya tersebut sudah sempat ia sampaikan kepada penyidik Polres Metro Jakarta Selatan saat melakukan BAP.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News