KASUS dugaan penyekapan yang menimpa Nindy Ayunda hingga saat ini masih bergulir di Polres Jakarta Selatan. Setelah Nindy hadir beberapa kali untuk memberikan kesaksian, hingga saat ini kasus tersebut masih belum menemukan titik terang.
Bahkan Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menjelaskan jika penyidik Polres Jakarta Selatan sudah memeriksa Nindy Ayunda berikut kekasihnya, Dito Mahendra.
"Dito Mahendra sudah diperiksa sekali, Nindy Ayunda beberapa kali sudah kami mintai keterangannya. Selain itu ada empat saksi lainnya yang kami mintai keterangannya," kata AKP Nurma Dewi.
Munculnya kabar yang menyebut bahwa Nindy memiliki bekingan, diduga membuat pihak kepolisian lambat dalam menangani kasus tersebut. Kendati demikian, AKP Nurma Dewi membantah tudingan tersebut.
Kepada wartawan ia mengatakan bahwa pihaknya tak akan takut untuk menetapkan pelantun Buktikan itu sebagai tersangka. Apalagi jika memang ia terbukti benar melakukan penyekapan pada mantan sopirnya, Sulaiman.

Meski begitu, AKP Nurma Dewi mengatakan bahwa dirinya tak bisa gegabah. Sebab, ia dan penyidik harus memiliki dasar yang jelas sebelum menetapkan seseorang sebagai tersangka.
"Jadi harus jelas dulu, korban (Sulaeman) disekap sama siapa, kapan dan dimana. Apakah ada yang memerintahkan," paparnya.
"Kita tidak takut menetapkan seseorang menjadi tersangka jika dia terbukti melakukan pelanggaran atau tindak pidana," tegasnya.